JADWAL WAKTU SHOLAT DAN IMSAKIYYAH WILAYAH KEC. MANTINGAN, KARANGANYAR, SAMBUNGMACAN DAN SEKITARNYA
Hari
berlalu begitu cepat segudang aktivitas telah menguras tenaga & pikiran
kita, hingga tanpa terasa hanya dalam hitungan berapa puluh jam lagi kita akan
songsong fajar suci Ramadhan yang akan mencuci lahir dan batin kita
selama 1 tahun. Tapi sebelumnya dengan segala kerendahan hati, Kami Seluruh Keluarga Besar Pondok Pesantren Temulus,
mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan, mohon maaf lahir dan
batin, sebelum akhirnya kita akan berserah diri pada Allah SWT.
Sekilas Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan
Dalam
kitab Durratun Nasihin disebutkan hadist bersumber dari Anas bin Malik radliyallahu
‘anh, dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang bersabda,
"Barangsiapa hadir di majelis ilmu pada bulan Ramadhan maka Allah menulis
bagi orang tersebut tiap-tiap jangkahan kakinya sebagai ibadah satu tahun".
Kegiatan menuntut ilmu atau
belajar ilmu agama memang termasuk salah satu cara memuliakan dan menghormati
bulan Ramadhan, selain memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, i'tikaf
di masjid, salat-salat sunnah, sedekah, dan ibadah lainnya. Jika menimba ilmu
pada bulan-bulan biasa saja memiliki banyak sekali keutamaan, maka apatah lagi
pada bulan Ramadhan sudah pasti juga dilipatgandakan pahalanya.
Banyaknya dibuka
majelis-majelis ilmu serta terbukanya banyak kesempatan untuk memperdalam ilmu
agama pada bulan mulia Ramadhan ini seyogianya tidak disia-siakan oleh umat Islam.
Kesibukan dalam menjalani tugas pekerjaan keseharian bukanlah alasan seseorang
tidak bisa mengikuti aktivitas menuntut ilmu. Bagi yang punya waktu longgar
sebaiknya mengikuti pengajian kitab yang pengkajiannya lebih intensif
sebagaimana yang digelar di pondok pesantren.
Bagi mereka yang memang tak
punya banyak waktu luang dapat memilih alternatif majelis ta'lim yang
pengajiannya lebih singkat sebagaimana yang diadakan di masjis-masjid.
Sementara jika dua cara tadi tetap tak bisa lantaran memiliki jadwal kegiatan
yang padat, setidaknya berusaha menimba ilmu lewat membaca buku-buku keagamaan
yang mana penulis dan muatan isinya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah..
No comments